Ragam nama-nama khamr saat ini sangat beragam. Di antaranya:
bir, wiski, alcohol, vodka, sampanye, arak, cukrik, dan oplosan. Nama-nama
tersebut memang sengaja dibuat untuk menipu dan memperdaya masyarakat.
Allah berfirman yang artinya: “Mereka hendak menipu Allah
dan orang beriman, padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri, sedang
mereka tidak sadar.”(Qs: Al-Baqarah: 9).
Berikut ini adalah ragam khamr atau minuman keras (miras)
yang beredar bebas dan telah menimbulkan banyak korban meninggal atau merusak
sistem syaraf, serta menjadi sumber berbagai kejahatan.
a. Miras Dengan Minuman Berenergi
Miras ini dioplos untuk menciptakan cita rasa yang lebih
baik. Penggemar sengaja menambahkan dengan minuman berenergi dengan
istilah “Sunrise” untuk mengurangi rasa pahit pada bir atau
alkohol berkadar tinggi. Joseph I Sigit, ahli farmasi ITB menyatakan alkohol
dan minuman berenergi memiliki efek berlawanan. Alkohol bersifat menenangkan,
sedangkan suplemen berfungsi sebagai stimulant. Jika digabungkan bisa memicu
gagal jantung dan kematian mendadak.
b. Miras Dengan Susu
Minuman oplosan yang sering mengakibatkan korban mabuk berat
dan tewas adalah“Susu Macan” yakni campuran dari miras dengan susu.
Jenis campuran ini banyak sekali dijual di warung-warung tradisional. Karena
menggunakan alkohol tradisional, tidak diketahui kadarnya. Biasanya alkohol
tradisional lebih berbahaya daripada alkohol yang non-tradisional, sebab
alkohol tradisional jumlah kadarnya tidak jelas.
c. Miras Dengan Cola atau Soda
Jenis miras ini sangat populer dengan nama “Mansion
Cola” terdiri dari vodka dicampur dengan minuman bersoda agar
citarasanya sedap dan nikmat. Akan tetapi jika salah oplos, maka resiko
mengenggak miras ini bisa keracunan dan bahkan berakibat fatal, artinya bisa
meninggal dunia.
d. Miras Dengan Spirtus
Jenis miras ini biasanya beredar di warung-warung
tradisional. Pengoplos dengan sengaja mencampurnya untuk mendapatkan harga yang
lebih murah dari harga normal. Minuman vodka dicampur spirtus tanpa diketahui
kadarnya. Selain sangat beracun, miras oplosan jenis ini mengakibatkan
kecacatan, misalnya; kebutaan, rusaknya syaraf, dan bahkan bisa menyebabkan
kematian.
e. Miras Dengan Obat-obatan
Jenis miras ini berupa alkohol dioplos dengan obat-obatan,
mulai obat tetes mata, obat sakit kepala, obat flu, hingga obat nyamuk. Jenis
oplosan seperti ini bisa mengakibatkan kerusakan hati, ginjal, syaraf otak dan
kerusakan organ vital lainnya. Ironisnya pengguna miras oplosan ini umumnya
memiliki maksud tertentu, salah satunya adalah mencari sensasi adu nyali di
kalangan remaja.
Berdasarkan lima point di atas secara umum memiliki dampak
yang sangat besar, bahkan efek yang ditimbulkan oleh khamr/miras bisa sepanjang
hayat. Selain merusak kesehatan, dapat juga menimbulkan kematian dan di samping
itu pula menjadi sumber beragam kejahatan seperti, pembunuhan, pencurian,
perampokan, perselingkuhan, pemerkosaan, dan beragam kerusakan moral lainnya.
Jika ditinjau dari segi kesehatan, dampak negatif yang
timbul akibat minuman keras dapat diasumsikan sebagai berikut:
a. Kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut.
b. Kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam sistem
pencernaan.
c. Kerusakan pada sistem syaraf otak.
Organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman keras
adalah hati atau liver. Sesorang yang sudah terbiasa minum-minuman keras
apalagi jika dengan takaran yang melebihi kadar normal atau melebihi batas,
maka setahap demi setahap kadar lemak yang ada di dalam hatinya akan meningkat,
sehingga mengakibatkan hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi
kelebihan lemak yang tidak larut di dalam darah.
Dampak lebih lanjut adalah kelebihan dari timbunan lemak di
dalam hati akan memakan hati sehingga sel-sel yang ada di dalam hati akan mati.
Jika terlambat dalam pengobatan maka akan terjadi sirosis atau
pembentukan perut akan menyebabakan fungsi hati berkurang dan menghalangi
aliran dalam ke dalam hati. Satu hal yang paling mengerikan jika terlambat
dalam pengobatan akan menimbulkan kanker hati. Dan tidak hanya bagian liver
yang mengalami kerusakan atau tidak berfungsi, akan tetapi organ vital yang
lain, seperti; otak dan sejenisnya akan rusak. Hal yang demikian ini,
membuktikan bahwa minuman keras dapat menimbulkan gejala penyakit yang membawa
kematian.
0 comments:
Post a Comment