Friday, December 20, 2019
Kepribadian dan Emosi
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan
kepribadian seseorang.
• Mengidentifikasikan sifat-sifat utama dalam
model kepribadian.
• Menjelaskan dampak tipologi pekerjaan terhadap
hubungan kepribadian dan unjuk-kerja.
• Membedakan emosi dan mood.
• Membandingkan felt versus displayed
emotions.
• Memahami bagaimana membaca emosi.
• Menjelaskan kendala eksternal terhadap emosi.
• Menerapkan konsep tentang emosi dalam isu-isu
Perilaku Organisasi.
Kepribadian
Apa itu
kepribadian?
€Keseluruhan cara yang digunakan oleh seseorang
dalam bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. (the sum total of ways in which an
individual reacts and interacts with others).
€Pola perilaku, pikiran, dan emosi yang unik dan
relatif stabil, yang ditunjukkan oleh seseorang.
Determinan Kepribadian
• Hereditas (diturunkan dari orang tua; dari
struktur molekul dari gen dalam kromosom).
• Lingkungan (kebudayaan, pola asuh, norma di
tengah keluarga, teman, kelompok sosial, dan pengaruh lain yang dialami).
• Situasi (mempengaruhi dampak hereditas dan
lingkungan thd kepribadian).
Sifat-sifat Kepribadian (Personality
Traits)
yCiri-ciri menetap yang menjelaskan perilaku
seseorang.
ySemakin konsisten ciri-ciri tersebut dan
semakin sering muncul dalam situasi yang berbeda-beda, makin penting pula
sifat-sifat ini dalam menjelaskan diri seseorang.
Sixteen Primary Traits
The Big Five Model
•
Extroversion (sociable, gregarious, assertive)
•
Agreeableness (good-natured, cooperative, trusting)
•
Conscientiousness (responsible, dependable, persistent, organized)
•
Emotional Stability (calm, self-confident, secure [positive] versus nervous, depressed,
insecure [negative])
•
Openness to Experience (à imagination, sensitivity, curiosity)
Atribut Kepribadian Utama yang
Mempengaruhi Perilaku Organisasi
Locus of Control
(internals & externals)
Machiavellianism
Self-Esteem
Self-Monitoring
Risk Taking
Type A
Personality
Type B
Personality
Kepribadian Tipe A
§
Bergerak, berjalan, dan makan dengan cepat/bergegas.
§
Merasa tidak sabar dengan “irama/kecepatan” dari kebanyakan
peristiwa/kejadian.
§
Berusaha berpikir tentang, atau melakukan, dua hal atau
lebih sekaligus.
§
Tidak dapat menikmati waktu luang.
§
Terobsesi dengan angka-angka, mengukur keberhasilan mereka
dari berapa banyak yang mereka peroleh.
Kepribadian Tipe B
§
Tidak pernah “menderita” karena waktu dan ketidaksabaran.
§
Merasa tidak perlu menunjukkan atau membicarakan
keberhasilan atau prestasi mereka kecuali situasi mengharuskan mereka
melakukannya.
§
Bermain untuk bergembira dan relaksasi, ketimbang menunjukkan
keunggulan mereka dengan segala cara.
§ Dapat bersikap santai tanpa merasa bersalah.
Apa itu Emosi?
Tiga istilah yang berkaitan:
KAffect: rentang perasaan yang dialami seseorang (a
broad range of feelings that people experience).
KEmotions: perasaan mendalam (intens) yang diarahkan
kepada seseorang atau sesuatu.
KMoods: perasaan yang cenderung kurang mendalam ketimbang
emosi dan tanpa stimulus kontekstual.
Emotional Labour
•
Setiap
karyawan harus mengerahkan “tenaga” fisik dan mental pada saat ia membawa tubuh
dan kemampuan kognitifnya ke dalam pekerjaan.
Tapi kebanyakan pekerjaan juga membutuhkan “tenaga” emosional.
•
Emotional
labor adalah situasi ketika seorang karyawan mengekspresikan
emosi yang organizationally desired selama berlangsungnya interaksi
interpersonal.
Felt Versus Displayed Emotions
• Karyawan dapat mengalami suatu konflik antara felt emotions dan displayed
emotions.
• Felt emotions: emosi sesungguhnya dari
seseorang.
• Displayed emotions: emosi yang organizationally
required dan dianggap tepat dalam sebuah pekerjaan tertentu.
Emotional Intelligence
•
Keterampilan,
kapabilitas, dan kompetensi non-kognitif yang mempengaruhi kemampuan seseorang
untuk berhasil dalam menghadapi tuntutan dan tekanan lingkungan.
•
Lima dimensi
Kecerdasan Emosi:
JKesadaran-diri (Self-awareness)
JKelola-diri (Self-management)
JMotivasi-diri (Self-motivation)
JEmpati (Empathy)
JKeterampilan sosial (Social skills)
Ringkasan dan Implikasi
y Kepribadian
§
Kepribadian membantu kita memperkirakan perilaku.
§
Kepribadian dapat membantu mencocokkan orang dengan
pekerjaan, paling tidak pada sejumlah aspek.
y Emosi
§
Dapat
menghambat prestasi kerja, terutama emosi negatif.
§ Dapat juga meningkatkan prestasi kerja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blogroll
loading...
0 comments:
Post a Comment