Monday, December 9, 2019

Faktor-Faktor yang Menunjang/Menghambat Wanita Wirausaha



Ada beberapa faktor yang menunjang berkembangnya wanita karier dalam bidang wirausaha, yaitu:
(a)      Naluri kewanitaan yang bekerja lebih cermat, pandai mengantisipasi masa depan, menjaga keharmonisan, kerjasama dalam rumah tangga, dapat diterapkan dalam kehidupan usaha
(b)     Mendidik anggota keluarga agar berhasil di kemudian hari, dapat dikembangkan dalam manajemen perusahaan.
(c)      Faktor adat istiadat, contohnya di Bali dan Sumatra Barat, dimana wanita memegang peranan dalam mengatur Rumah Tangga.
(d)     Lingkungan kebutuhan hidup seperti jahit menjahit, menyulam, membuat kue, aneka masakan, kosmetik, mendorong lahirnya wanita pengusaha yang mengembangkan komoditi tersebut.
(e)      Majunya dunia pendidikan wanita sangat mendorong perkembangan wanita karier, menjadi pegawai, atau membuka usaha sendiri dalam berbagai bidang usaha.
Adapun disamping faktor-faktor yang mendorong, juga ada faktor yang menghambat wanita untuk menjadi pengusaha, antara lain:
1.        Faktor kewanitaan, dimana sebagai ibu RT ada masa hamil, menyusui tentu agak mengganggu jalannya bisnis. Hal ini dapat diatasi dengan mendelegasikan wewenang atau tugas kepada karyawan.
2.        Faktor sosial budaya, adat istiadat. Wanita sebagai ibu rumah tangga bertanggung jawab penuh dalam urusan RT. Bila anak atau suami sakit, ia harus memberikan perhatian penuh. Dan ini akan mengganggu aktifitas usahanya. Wanita tidak bebas melakukan perjalanan ke luar kota, mengadakan lobi, acara makan malam, dan lainnya. Juga adanya anggapan/ kebiasaan dalam suatu rumah tangga bahwa suamilah yang memberi nafkah, suami yang bekerja, maka sulit juga berkembangnya usaha menjadi usaha yang besar.
3.        Faktor emosional yang dimiliki wanita, disamping menguntungkan juga bisa merugikan. Misalnya dalam pengambilan keputusan, karena ada faktor emosional, maka keputusan yang diambil juga akan kehilangan rasionalitasnya. Juga dalam memimpin karyawan, muncul elemen-elemen emosional yang mempengaruhi hubungan dengan karyawan pria atau wanita yang tidak rasional lagi.
4.        Sifat pandai, cekatan, hemat dalam mengatur keuangan rumah tangga, akan berpengaruh terhadap keuangan perusahaan. Kadang-kadang wanita pengusaha agak sulit dalam mengeluarkan uang, dan harga-harga dipasang agak tinggi. Kebiasaan kaum ibu adalah bila ia mau membeli menawar rendah sekali, tapi bila mau menjual dengan harga sangat tinggi.
Sebab-sebab kegagalan bisnis kecil (Bovee, 2004):
§   Kurang menguasai manajemen
§   Kurang pengalaman dalam industry
§   Kekurangan modal
§   Perencanaan bisnis kurang matang
§   Kurang jelas, tidak realistis dalam menetapkan tujuan
§   Tidak berhasil menarik konsumen
§   Pertumbuhan tidak terkendali
§   Lokasi kurang cocok
§   Keuangan kurang control, persediaan barang kurang mencukupi.
Semua kelemahan-kelemahan dapat diatasi dengan berbagai cara, dengan bantuan teknologi yang semakin canggih dewasa ini, serta dunia pendidikan/pelatihan yang dapat membantu kelemahan-kelemahan dalam manajemen emosional.


0 comments:

Post a Comment

Blogroll

loading...
 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang