Keterampilan
gerak sebagai keterampilan dasr adalh bentuk keterampilan yang bermanfaat dan
dibutuhkan anak dalam kehidupannya sehari-hari.Keterampilan ini penting untuk
anak-anak dan berfungsi dalam lingkungannya. Keterampilan bersifat teknis dapat
dilakukan sebagai gerakan kreatif dengan memadukan keterampilan berikut :
1. Keterampilan lokomotor, yaitu keterampilan yang digunakan
untuk menggerakan atau memindahkan posisi tubuh dari satu tempat ketempat yang
lainnya. Termasuk kedalam keterampilan ini adalah berjalan, berlari, melompat, hop (jingkat), berderap, mendorong dan
lain-lain. Keterampilan ini sangat mudah dilaukan anak karena mereka senang
bergerak dan berjalan atau berlari. Guru dapat memodifikasi gerak-gerak
lokomotor ini secara kreatif menggunakan tema.
2. Keterampilan non-lokomotor, yaitu keterampilan di tempat yang
dilakukan tanpa memindahkan tubuh dari satu tempat ketempat yang lain.
Melakukan gerak membungkuk tanpa memindahkan tubuhnya dari tempat anak berdiri.
Keterampilan non-lokomotor ini melalui kegiatan : membengkokan tubuh,
metentangkan tangan, memilin, memutar, mengayun, menggoyang, mengangkat,
mendorong, menarik, memantulkan, merendahkan tubuh dan lain-lain. Contohnya
anak secara berpasangan melakukan gerak membungkuk tanpa berpindah tempat,
kemudian mereka dilanjutkan dengan gerak merentangan tangan, bias divariasi
sambil di ayun-ayun kekanan kekiri. Latihan ini diulanh-ulang denan iringan
musik.
3. Keterampilan Manipulatif, yaitu keterampilan yang melibatkan
kemampuan anak untuk menggunakan bagian-bagian tubuhnya seperti tangan dan kaki
untuk memanipulasi benda diluar dirinya. Di dalam tarian, keterampilan ini
melibatkan koordinasi mata-tangan serta mata-kaki seperti gerak tepuk tangan,
melambaikan benda (bendera atau selendang) serta melempar benda keatas lalu
ditangkapnya dan sebagainya.
Melalui keterampilan
gerak lokomotor, gerak non-lokomotor maupun gerak manipulative anak mendapat
kesempatan untuk belajar menggabungkan dan mendemonstrasikannya dengan cara
koreografi. Mintalah anak menari dalam tempo atau kecepatan berbeda-beda,
misalnya : menggunakan gerakan lokomotif seperti
: gerak menyorong pelan sambil melangkah santai, gerak melompat cepat atau
melopat pelan. Pilihan music untuk mengiringi gerakan-gerkan tersebut
disesuaikan dengan kecepatan gerak yang berbeda, atau mainkan alat music pukul
pada kecepatan yang berbeda pula.
Dari keterampilan ini
mintalah anak untuk menggunakan gerak tubuhnya menciptakan dan menjelajahi
tempat yang kecil, besar, tinggi, bahkan rendah.Kita dapat mengajak anak untuk
membayangkan ketika mereka menjelajahi gua denagn jalan yang sempit sekali, gua
besar atap-atap tinggi dan terusan rendah.Pilihlah instrument music atau
suara-suara yang dapat digunakan sebagai efek suara untuk merangsang inspirasi
mereka ketika bergerak menempati ruang atau sekedar menggerakan tubuhnya.
Saat musik atau alat musik
pukul dibunyikan, mintalah anak mengawali gerakannya dengan mengikuti arus
musik, lalu dengan bergoncang dan akhirnya dengan gerakan yang lembut. Atau
dalam sebuah lingkaran misalnya, dimana setiap anak dapat saling melihat
satu sama lain, masing-masing anak
secara bergantian sebagai pemimpin tarian. Siapa yang menjadi pemimpin tarian
memilih sebuah gerakan tari yang sederhana yang mereka sukai dan
mendemonstrasikannya.Kemudian anak-anak lainnya menirukan gerakan spontan
koreografernya.
Contoh lain, pilihlah
aksi-aksi yang berhubungan dengan bidang pengembangan yang diajarkan, seperti :
peminjaman, penjelajahan, atau pencarian. Gunakan sebagian atau seluruh gerakan
untuk mengubah aksi menjadi gerak tari kreatif yang memiliki tenaga, ruang dan
waktu.Atau keterampilan gerak kreaktif dapat dirangkai dengan bidang
pengembangan bahasa misalnya, kita dapat memilih cerita-cerita untuk diubah
kedalam tari.Musiknya dipilih atau gunakan ketukan alat musik pukul untuk
digunakan oleh anak.Atau minta anak merangkai ejaan dari kata-kata mereka
selama satu minggi kedalam koreografi.
Mintalah anak menari
dalam tempo atau kecepatan berbeda-beda, misalnya : menggunakan lokomotif
gerakan-gerakan seperti menyorong pelan dan langkah santai, melompat cepat atau
melompat pelan. Pilihlah music untuk mengiringi gerakan-gerakan tersebut yang
kecepatannya berbeda, atau mainkan alat musik pukul pada kecepatan yang berbeda
pula.Dari keterampilan ini mintalah anak menggunakan gerak tubuhnya menciptakan
dan menjelajahi tempat yang kecil, besar, tinggi, bahkan rendah.Kita dapat
mengajak anak untuk membayangkan ketika mereka menjelajahi gua dengan jalan
yang sempit sekali, gua besar, atap-atap tinggi dan etrsusun rendah.Pilihlah
instrument musik atau suara-suara yang dapat di gunakan sebagai efek suara
untuk merangsang inspirasi mereka ketikan bergerak menempati ruang atau sekedar
menggerakan tubuhnya.
Sacara teknis banyak
gerakan tariyang tampak parallel (berjalan sejajar) dengan irama musiknya,
misalnya ketukannya dan cepat-lambat atau temponya. Jika irama dan tempo
musiknya cocok, anak akan menari bukan saja merasa sesuai, bahkan akan merasa
terbantu atau terdorong dalam menarikannya. Irama musik dalam hal ini
mempermudah atau memperlanar aliran gerak, dan membangkitkan semangat menarikan
tarinya. Sebaliknya, music yang tidak cocok, umpamanya tempo yang terlalu
lambat ataupun terlalu sepat, dan gairah yang lemah, akan menyulitkan anak
dalam bergerak. Irama music yang cocok, juga akan mendukung atau mempertegas
gerakannya, sehingga gerak-gerak itu Nampak lebih hidup dan ekspretif. Dengan
kata lain, irama music mendukung anak menari menempati ruang, waktu dan tenaga.
0 comments:
Post a Comment