Friday, December 20, 2019

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual



Tujuan Pembelajaran

    Menjelaskan bagaimana dua orang melihat sesuatu yang sama dan menafsirkannya secara berbeda.

    Menyebutkan tiga determinan persepsi.

    Menjelaskan bagaimana jalan pintas dapat membantu atau mengganggu penilaian kita atas orang lain.

    Menjelaskan bagaimana persepsi mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

    Menyebutkan enam langkah dalam model pengambilan keputusan rasional.

    Menjelaskan tindakan-tindakan dari pengambil keputusan rasional yang terbatas.

    Menjelaskan empat gaya pengambilan keputusan.

    Membandingkan tiga kriteria bagi keputusan etis.

Persepsi

    Apa yg dimaksud persepsi?

   Suatu proses yg digunakan oleh seseorang utk menata dan menafsirkan sensory impressions yg diterimanya utk memberi makna pada lingkungannya.

   Suatu proses yg digunakan seseorang utk memilih, menata, dan menafsirkan informasi.

    Mengapa persepsi penting?

   Karena perilaku orang didasarkan atas persepsi mereka tentang realitas, bukan realitas itu sendiri. 

   The world as it is perceived is the world that is behaviourally important”.

Mengapa kita mempelajari persepsi?

   Untuk lebih memahami bagaimana orang membuat atribusi tentang peristiwa.

   Kita tidak melihat realitas.  Kita menafsirkan apa yg kita lihat dan kemudian menyebutnya realitas.

   Proses atribusi mengarahkan perilaku kita, tanpa melihat kebenaran atribusi itu sendiri.

 

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi dan Judgment:
Teori Atribusi

    Teori Atribusi

   Ketika seseorang mengamati perilaku, ia mencoba menentukan apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor internal atau eksternal.

    Kesalahan Mendasar dari Atribusi

   Tendensi utk meremehkan pengaruh faktor2 eksternal dan melebih-lebihkan pengaruh faktor internal ketika membuat judgment tentang perilaku orang lain.

    Self-Serving Bias

   Kecenderungan seseorang untuk mengaitkan keberhasilannya sendiri dengan faktor-faktor internal, sementara di lain pihak menimpakan sebab-sebab kegagalan kepada faktor-faktor eksternal.

Jalan Pintas yg sering Digunakan dalam Menilai Orang Lain (1)

    Persepsi Selektif

Orang scr selektif menafsirkan apa yg mereka lihat berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman, & sikap mrk.

    Efek Halo

Menarik kesimpulan atau kesan umum ttg seseorang berdasarkan karakteristik tunggal.

    Stereotyping

Menilai seseorang berdasarkan persepsi ttg kelompok orang tersebut.

Jalan Pintas yg sering Digunakan dalam Menilai Orang Lain (2)

    Efek Kontras

Penilaian atas karakteristik seseorang yg dipengaruhi oleh pembandingan dgn orang lain yg baru dijumpai, dgn “peringkat” yg lebih baik/buruk dlm karakteristik yg sama.

    Proyeksi

Mengatribusikan karakteristik diri sendiri dgn orang lain (percaya bahwa orang lain sama dgn Anda)

 

 

Langkah-langkah dalam Model Pengambilan Keputusan Rasional

   Definisikan masalah,

   Identifikasikan kriteria,

   Alokasikan bobot untuk tiap kriteria,

   Kembangkan alternatif,

   Evaluasi alternatif,

   Pilih alternatif terbaik.

 

 

Asumsi Model
Pengambilan Keputusan Rasional

    Kejelasan masalah: (1) masalah jelas dan tidak ambigu/samar; (2) pengambil keputusan dpt mengidentifikasikan semua kriteria yg relevan dan alternatif yg memungkinkan.

    Preferensi jelas: rasionalitas menganggap bahwa kriteria & alternatif dpt diberi peringkat dan bobot.

    Preferensi tetap: kriteria keputusan yg spesifik bersifat konstan dan bobotnya stabil sepanjang waktu.

    Tidak ada kendala biaya & waktu: tersedia info. lengkap krn tidak ada kendala biaya & waktu.

    Hasil maksimal: alternatif yg dipilih akan memberikan nilai yg (dianggap) tertinggi.

Rasionalitas Terbatas

yRasionalitas Terbatas

§ individu membuat keputusan dgn membangun model yg disederhanakan, yg mengekstrak unsur-unsur esensial dari masalah tanpa memandang seluruh kompleksitas masalah tsb.

ySatisficing

§ mengidentifikasikan sebuah solusi yang “lumayan” (good enough).

 

Membuat Pilihan:
Heuristics atau Judgment Shortcuts

    Availability Heuristic: tendensi orang utk mendasarkan pertimbangannya pada informasi yg sudah tersedia bagi mereka.

    Representative Heuristic: tendensi utk menilai kecenderungan terjadinya suatu peristiwa dgn mencoba mencocokkannya dgn kategori yg sudah ada sebelumnya.

    Escalation of Commitment: komitmen yg meningkat terhadap sebuah keputusan yg dibuat sebelumnya dengan mengabaikan informasi negatif.

 

krEaTivitas

Proses penciptaan             produk, gagasan,                   atau prosedur                       yang baru dan orisinal, dan secara potensial relevan atau berguna bagi sebuah organisasi.

Faktor-faktor Organisasi yg Mempengaruhi Kreativitas

BTantangan

BKebebasan

BSumber daya

BKarakteristik kelompok-kerja

BSupervisi

BDukungan organisasi

Penghalang Kreativitas

   Expected evaluation

   Pengawasan

   Motivator eksternal

   Kompetisi

   Pilihan yg terbatas/dibatasi

 

Etika dlm Pengambilan Keputusan

Seseorang dapat menggunakan tiga kriteria yg berbeda dlm membuat pilihan2 yg etis.

yKriteria Utilitarian: Keputusan dibuat semata2 berdasarkan hasil atau konsekuensinya. 

yKriteria Hak: Keputusan konsisten dengan hak dan kebebasan fundamental sebagaimana  ditetapkan dalam dokumen spt Dokumen HAM.

yKriteria Keadilan: keputusan yg dibuat adalah keputusan yg mendorong penegakan aturan secara fair dan obyektif/independen sehingga tercipta distribusi manfaat dan biaya scr “adil”.

Ringkasan dan Implikasi (1)

   Persepsi

  Individu bertindak bukan atas dasar realita lingkungan eksternal, tapi berdasarkan persepsi mereka atas realita tsb.  Agar produktivitas pekerja dpt dipengaruhi, perlu diketahui bagaimana pekerja mempersepsikan pekerjaan mereka.

   Kreativitas

  Organisasi perlu menghargai dan mendorong kreativitas pekerja.

Ringkasan dan Implikasi (2)

   Etika

   Para manajer perlu menegakkan etika dalam organisasi, termasuk dalam setiap proses pengambilan keputusan.

   Pengambilan Keputusan Individual

   Individu berpikir dan menggunakan nalarnya sebelum bertindak.

   Dalam situasi keputusan tertentu, orang mengikuti model pengambilan keputusan rasional.

 

Ringkasan dan Implikasi (2)

   Pengambilan Keputusan Individual

Apa yang dapat dilakukan manajer untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan?

  Analisis situasi.

  Sadar ttg potensi timbulnya bias.

  Gabungkan analisis rasional dgn intuisi.

  Jangan menganggap bahwa gaya pengambilan keputusan tertentu bisa cocok untuk semua situasi.

  Gunakan teknik2 stimulasi kreativitas.


0 comments:

Post a Comment

Blogroll

loading...
 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang