Thursday, January 30, 2020

Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)



Tujuan pendidikan anak usia dini yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman orang tua dan guru serta pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan dan perkembangan anak usia dini. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai adalah:
a.      Dapat mengidentifikasi perkembangan fisiologis anak usia dini dan mengaplikasikan hasil identifikasi tersebut dalam pengembangan fisiologis yang bersangkutan.
b.     Dapat memahami perkembangan kreativitas anak usia dini dan usaha-usaha yang terkait dengan pengembangannya.
c.      Dapat memahami kecerdasan jamak dan berkaitannya dengan perkembangan anak usia dini.
d.     Dapat memahami arti bermain bagi perkembangan anak usia dini.
e.      Dapat memahami pendekatan pembelajaran dan aplikasinya bagi perkembangan usia dini.
Tujuan anak usia dini secara umum adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Secara khusus tujuan pendidikan anak usia dini agar :
a.      Anak mampu melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan ciptaan Tuhan dan mencintai manusia.
b.     Anak mampu mengelola keterampilan tubuh termasuk gerakan-gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan halus, dan gerakan kasar, serta menerima rangsangan sensorik (panca indera)
c.      Anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berpikir dan belajar.
d.     Anak mampu berpikir logis, kritis, memberikan alasan, memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat.
e.      Anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial, peranan masyarakat, dan menghargai keagamaan sosial dan budaya, serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, control diri, dan rasa memiliki.
f.      Anak memiliki kepekaan terhadap irama, nada, birama, berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil yang kreatif.
Selain itu, tujuan pendidikan anak usia dini adalah :
a.      Untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
b.     Untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
c.      Intervensi dini dengan memberikan rangsangan sehingga dapat menumbuhkan potensi-potensi yang tersembunyi (hidden potency) yaitu dimensi perkembangan anak (bahasa, intelektual, emosi, sosial, motorik, konsep diri, minat dan bakat).
d.     Melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan potensi-potensi yang dimiliki anak.

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

loading...
 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang