Thursday, January 30, 2020

Metode Demonstrasi



a.     Pengertian Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu pada siswa. Untuk memperjelas pengertian tersebut prakteknya dapat dilakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri.
Menurut Muhibbin Syah (2000: 22) “Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan”.
Menurut Roestiyah NK (2001: 81)  “Metode demonstrasi adalah cara mengajar instruktur atau guru menujukkan atau memperlihatkan suatu proses”. Peran metode demonstrasi mampu mengkomunikasikan suatu yang ingin disampaikan oleh pemberi dan penerima. Oleh karena itu dalam merancang proses belajar hendaknya dipilih metode yang benar-benar efektif dan efisien atau merancang metode sendiri sehingga dapat menyampaikan pesan pembelajaran, yang akhirnya terbentuk kompetensi tertentu dari siswa. Metode yang dimaksud dalam penelitian ini adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi mempunyai kemampuan atau potensi mengatasi  kekurangan-kekurangan guru, metode demonstrasi mampu menyampaikan materi secara jelas dan mudah dipahami siswa.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, (2000: 2) “metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.”
Dengan demikian penggunaan metode demonstrasi dapat merancang pikiran, perasaan dan kemauan. Dari hal tersebut maka proses belajar akan efektif dan prestasi siswa akan meningkat. Dari definisi-definisi di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa metode demonstrasi adalah cara-cara guru dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, kejadian urutan melakukan suatu kegiatan atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk yang sebenarnya maupun tiruan melalui penggunaan berbagai macam media yang relevan dengan pokok bahasan untuk mempermudah siswa agar kreatif dalam memahami materi.
b.     Tujuan Metode Demonstrasi
Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajaran kelas. Metode demonstrasi mempunyai kelebihan dan kekurangan.
c.      Manfaat Metode Demonstrasi
Manfaat psikologis dari metode demonstrasi adalah :
1)     Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan
2)     Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari
3)     Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.

d.     Kelebihan Metode Demonstrasi
1)     Perhatian siswa lebih dapat dipusatkan pada pelajaran yang sedang diberikan.
2)     Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila pelajaran diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya.
3)     Konsep yang diterima siswa lebih mendalam sehingga lebih lama dalam jiwanya.
4)     Memberikan motivasi yang kuat pada siswa agar lebih giat belajar karena siswa dilibatkan dengan pelajaran.
5)     Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung serta dapat memperoleh kecakapan.
6)     Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran setiap siswa karena ikut serta berperan secara langsung.
e.      Kekurangan Metode Demonstrasi
1)     Memerlukan waktu yang cukup banyak
2)     Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di kelas
3)     Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efisien
4)     Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahannya.
5)     Memerlukan tenaga yang tidak sedikit.
6)     Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstrasi menjadi tidak efektif.
Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Juga siswa dapat mengamati dan memperlihatkan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung.
Metode demonstrasi baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proses bekerjanya sesuatu proses mengerjakan atau menggunakannya, komponen-komponen yang membentuk sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu.

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

loading...
 

Catatanku Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang