a.
Pengertian Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu pada
siswa. Untuk memperjelas pengertian tersebut prakteknya dapat dilakukan oleh
guru atau anak didik itu sendiri.
Menurut Muhibbin Syah (2000: 22) “Metode demonstrasi
adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan
urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan
media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang
disajikan”.
Menurut Roestiyah NK (2001: 81) “Metode demonstrasi adalah cara mengajar
instruktur atau guru menujukkan atau memperlihatkan suatu proses”. Peran metode
demonstrasi mampu mengkomunikasikan suatu yang ingin disampaikan oleh pemberi
dan penerima. Oleh karena itu dalam merancang proses belajar hendaknya dipilih
metode yang benar-benar efektif dan efisien atau merancang metode sendiri
sehingga dapat menyampaikan pesan pembelajaran, yang akhirnya terbentuk
kompetensi tertentu dari siswa. Metode yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi mempunyai kemampuan atau potensi
mengatasi kekurangan-kekurangan guru,
metode demonstrasi mampu menyampaikan materi secara jelas dan mudah dipahami
siswa.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, (2000: 2) “metode
demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses
atau cara kerja untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda
yang berkenaan dengan bahan pelajaran.”
Dengan demikian penggunaan metode demonstrasi dapat
merancang pikiran, perasaan dan kemauan. Dari hal tersebut maka proses belajar
akan efektif dan prestasi siswa akan meningkat. Dari definisi-definisi di atas,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa metode demonstrasi adalah cara-cara guru
dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi,
kejadian urutan melakukan suatu kegiatan atau benda tertentu yang sedang
dipelajari baik dalam bentuk yang sebenarnya maupun tiruan melalui penggunaan
berbagai macam media yang relevan dengan pokok bahasan untuk mempermudah siswa
agar kreatif dalam memahami materi.
b.
Tujuan Metode Demonstrasi
Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi
adalah untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi
ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam
pengajaran kelas. Metode demonstrasi mempunyai kelebihan dan kekurangan.
c.
Manfaat Metode Demonstrasi
Manfaat
psikologis dari metode demonstrasi adalah :
1)
Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan
2)
Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari
3)
Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri
siswa.
d.
Kelebihan Metode Demonstrasi
1)
Perhatian siswa lebih dapat dipusatkan pada pelajaran yang sedang
diberikan.
2)
Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila pelajaran diceramahkan dapat
diatasi melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan obyek
sebenarnya.
3)
Konsep yang diterima siswa lebih mendalam sehingga lebih lama dalam
jiwanya.
4)
Memberikan motivasi yang kuat pada siswa agar lebih giat belajar karena
siswa dilibatkan dengan pelajaran.
5)
Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung
serta dapat memperoleh kecakapan.
6)
Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran setiap siswa
karena ikut serta berperan secara langsung.
e.
Kekurangan Metode Demonstrasi
1)
Memerlukan waktu yang cukup banyak
2)
Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di kelas
3)
Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang
efisien
4)
Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli
bahan-bahannya.
5)
Memerlukan tenaga yang tidak sedikit.
6)
Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstrasi menjadi tidak efektif.
Dengan metode demonstrasi, proses
penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam,
sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Juga siswa dapat
mengamati dan memperlihatkan apa yang diperlihatkan selama pelajaran
berlangsung.
Metode demonstrasi baik digunakan untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan
proses mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proses bekerjanya sesuatu
proses mengerjakan atau menggunakannya, komponen-komponen yang membentuk
sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain dan untuk mengetahui atau melihat
kebenaran sesuatu.
0 comments:
Post a Comment